Jangan Pernah Bandingkan Anakmu Dengan Anak Orang Lain, Sebab Setiap Anak Memiliki Keunikan Tersendiri

Ingatlah, bahwa anugerah terindah bagi pasangan yang sudah menikah yaitu dengan dikaruniai seorang anak, maka ibarat apapun anakmu beliau yaitu amanah terindah dari Allah yang hingga kapanpun harus kau jaga dengan penuh rasa tanggung jawab yang memadai. (foto cover: ilustrasi anak belajar)

Lantas pahamilah satu hal, bahwasannya setiap anak itu memiliki keunikan tersendiri, maka jangan pernah kau bandingkan anakmu dengan anak orang lain, jikalau jadinya yang kau tahu hanya mengeluh kepada sang maha pencipta.

Sungguh Semakin Tumbuh Rasa Syukurmu, Maka Pasti Akan Semakin Sedikit Mengeluhmu

Jika setiap saatnya hatimu selalu indah dengan rasa syukur, maka sesulit dan serumit apapun kau dalam menjaganya, tidak akan pernah kau mengeluh.

Oleh lantaran itu selalu tumbuhkan rasa syukurmu sebanyak-banyaknya, lantaran sungguh semakin tumbuh rasa syukurmu kepada Allah maka niscaya akan semakin sedikit mengeluhmu.

Ketika Dia Berbuat Salah, Maka Benarkan Dia Dengan Penuh Rasa Kasih Sayang dan Tanggung Jawab

Dan ketika beliau berbuat salah, maka benarkan beliau dengan penuh rasa kasih sayang dan tanggung jawab yang benar. Artinya, jangan tegur beliau dengan emosi, tapi tegurlah beliau dengan ungkapan kasih sayang, lantaran pastinya berbicara dengan hati akan lebih mengenak ke hati.

Jangan Biarkan Emosimu Menyakitinya, Sebab Bagaimanapun Keadaannya Tetap Saja Dia Amanah Bagimu

Bila beliau melaksanakan kesalahan, maka pastikan kau tetap sabar menegur dan mengarahkannya kepada arah yang lebih baik.

Jangan biarkan emosimu menyakitinya, membuatnya merasa tertekan, dan merasa terpojokkan. Tetapi rangkullah beliau dengan penuh kasih sayang, sembari katakan mana saja yang harus beliau perbaiki kedepannya.

Karena bagaimanapun keadaannya, ibarat apapun kealahannya, tetap saja beliau yaitu amanah terindah dari Allah bagimu.

Didiklah Dia Menjadi Anak Yang Mampu Menghormati dan Menyayangimu, Bukan Yang Hanya Takut Kepadamu

Jika anakmu patuh alasannya yaitu beliau menghormati dan menyayangimu, maka insya Allah hingga kapanpun beliau tidak akan pernah membuatmu sakit hati dan berbuat yang tidak pantas.

Untuk itu, didiklah beliau menjadi anak yang bisa menghormati dan menyanyangimu, jangan hingga patuhnya beliau kepadamu hanya lantaran takut alasannya yaitu kau sosok ayah atau ibu yang keras.

Sungguh Menjadi Baik dan Patuhnya Seorang Anak Itu Tergantung Dari Seberapa Sabar dan Besar Kasih Sayangmu

Lantas ketahuilah wahai ayah dan ibu, sungguh menjadi baik dan patuhnya seorang anak itu tergantung dari seberapa sabar kau mengarahkannya pada yang baik dan benar, lantaran hakekatnya anak itu butuh dibimbing, diarahkan, dan diberi pengertian dengan tanpa jenuh.

Oleh karenanya ketika kau mendapati anakmu melaksanakan kesalahan, jangan serta merta memarahi dan memukulinya, tapi tanyakanlah kenapa beliau melaksanakan kesalahan kemudian berilah beliau pemahaman sebaik mungkin.

Bagikan Artikel ini