Kedewasaan Laki-Laki Bukan Dari Jumlah Usianya, Tapi Diukur Dari Kesabarannya Hadapi Wanitanya
Salah satu kriteria penting yang dicari seorang perempuan pada diri laki-laki ialah kematangan atau tingkat kedewasaan sang pria. Apalagi jikalau seorang perempuan sudah mulai berpikir untuk menuju jenjang yang lebih serius atau pernikahan, kriteria laki-laki matang dan cukup umur akan jadi prioritas utama.

Usia tidak bisa dijadikan patokan kedewasaan seseorang. Ada banyak hal lain yang mempengaruhi kedewasaan seorang laki-laki menyerupai pengalaman, pelajaran hidup, dan juga kepribadian diri sendiri
Dia jarang sekali marah. Wajahnya selalu menampilkan senyum sekalipun beliau sedang kesal padamu. Tak pernah ia berbicara garang apalagi membentakmu. Setiap kali berada di sisinya, kau selalu merasa nyaman dan terlindungi.
Mungkin kau pernah kesal dengannya yang tingkat kesabarannya “kelewatan”. Kadang jadi sebal kalau sikapnya terlalu baik dan sabar. Kamu sering melihatnya dimanfaatkan orang di sekitarnya alasannya ialah sikapnya yang super sabar.
Tapi yakinlah punya pasangan yang penyabar itu anugerah terindah dalam hidupmu. Hidupmu sangat beruntung punya pasangan yang sangat penyabar. Dia tak akan pernah bisa digantikan oleh siapapun di dunia ini.
Ladies, untuk lebih jelasnya, yuk kita cari tahu jawabannya di sini.
1. Rasa simpati dan bentuk perhatiannya yang tinggi menawarkan tingkat kedewasaannya
Rasa simpati dan empati
Sungguh hanya laki-laki cukup umur yang bisa untuk bersikap sabar. Hanya laki-laki cukup umur yang tahu betul cara memposisikan dirinya dengan baik di depan pasangannya. Bentuk perhatiannya mungkin agak sedikit berlebihan padamu. Tapi itu jadi tanda kalau ia benar-benar mencintaimu dan tak mau melepaskanmu.
2. Punya tujuan hidup yang terang Terarah
Seorang laki-laki cukup umur niscaya mempunyai tujuan hidup yang terang dan keinginan yang ingin diraih di masa depan.
Makara jikalau memang nanti akan muncul banyak dilema dan konflik, ia tak akan praktis mengalah begitu saja. Karena sudah ada kebulatan tekad yang besar lengan berkuasa dalam dirinya. Karena sudah ada niat yang tak tergoyahkan dari dalam dirinya.
Ketika laki-laki sudah punya tujuan yang jelas, ia akan dengan sabar menjalani proses dan melewati semuanya dengan baik. Meskipun butuh usaha ekstra, ia tak akan praktis patah arang.
3. Setiap waktu jadi terasa indah bersamanya Percaya diri
Dia selalu berusaha ada di sampingmu. Dia selalu siap untuk jadi orang pertama yang mendengar semua keluh kesahmu tanpa menyela atau menghakimi.
Bersamanya, kau merasa seakan setiap detik berjalan lebih indah. Tutur kata dan sikapnya yang damai membuatmu merasa aman.
4. Fokus perhatiannya ialah menciptakan hubungannya denganmu langgeng hingga kematian Jatuh cinta
Ia yang tak pernah marah, berteriak, atau terpancing emosinya. Ia akan selalu berusaha untuk menjaga hubungannya denganmu tetap langgeng hingga selesai hayat. Apapun akan ia perjuangkan demi bisa terus menjaga cintanya padamu.
5. Bersamanya, kau merasa damai Lebih peka dan sayang
Nggak praktis lho bisa punya pasangan yang sangat penyabar. Pria kadang susah untuk mengalahkan egonya sendiri. Tapi sekalinya ia berlatih dan bisa mengendalikan egonya, ia bisa jadi malaikat pelindung yang menciptakan hatimu tenang.
Kamu selalu dilibatkan dalam membangun planning masa depan bersama. Kamu jadi orang pertama yang diberitahu wacana rencana-rencana anggun untuk diwujudkan bersama.
Ladies, apakah kau punya pendapat sendiri wacana sosok laki-laki yang matang dan sudah dewasa?
Kita tak bisa memaksa seseorang untuk berubah sesuai dengan sosok keinginan atau ideal kita. Semuanya tergantung dari keputusan kau dan cara kita menyikapi segala sesuatunya ketika menjalin sebuah hubungan.
Teruslah mencintainya pada laki-laki penyabar. Kamu bisa melalui segalanya bersama. Punya pasangan penyabar, kau benar-benar seorang perempuan yang beruntung, Ladies. Makara jangan hingga kau mengabaikan apalagi membuatnya kecewa.
Belum ada Komentar untuk "Kedewasaan Laki-Laki Bukan Dari Jumlah Usianya, Tapi Diukur Dari Kesabarannya Hadapi Wanitanya"
Posting Komentar