Rebutan Janda, Pedagang Kopi Dan Tukang Becak Ini Berduel Sampai Tewas
Ihwal jenazah yang ditemukan di pinggiran Jalan Basuki Rahmat, Jombang, Jawa Timur, risikonya terungkap. Mayat itu yaitu Achmad Dwi Antoko (23).
Warga Jalan Madura Kelurahan Jombatan, Jombang, yang berprofesi sebagai pedagang kopi keliling itu terbunuh dalam duel satu lawan satu untuk memperebutkan janda idaman.
Hal tersebut diketahui pegawapemerintah Polres Jombang sesudah melaksanakan serangkaian penyelidikan sehingga berhasil menangkap pelakunya, Budiono.
Lelaki berusia 48 tahun berprofesi sebagai tukang becak tersebut ditangkap ketika sedang bekerja.
Berdasarkan penangkapan tersebut, risikonya diketahui Budiono membunuh Achmad alasannya yaitu berebut wanita alias cinta segitiga. Perempuan yang diperebutkan yaitu PR berusia 38 tahun, warga Kelurahan Jombatan.
“Hasil pemeriksaan, kasus pembunuhan ini dipicu oleh cinta segitiga. Pelaku cemburu terhadap korban alasannya yaitu erat dengan PR. Akhirnya pelaku nekat menghabisi nyawa korban,” kata Kapolres Jombang Ajun Kombes Boby P Tambunan, ibarat diwartakan Beritajatim.com,
Boby menjelaskan, Budiono ditangkap di Jalan Raya Ploso Jombang sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis. Saat itu, Budiono sedang mendorong becaknya.
Dalam becak itu juga terdapat PR. Namun, ketika hendak disergap, Budiono berusaha kabur. Alhasil, polisi menembak kaki kanan pelaku.
Melalui penangkapan itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya bata merah, sandal, kaus warna hijau dan celana jin pendek berwarna biru.
“Pelaku membunuh korban dengan cara ditusuk memakai pisau. Namun sesudah kejadian, pisau tersebut dibuang ke Sungai Brantas,” kata Boby.
Sebelumnya, sosok jenazah laki-laki ditemukan bersimbah darah di tepi Jl Basuki Rahmat Jombang, sekitar pukul 10.00 WIB. Dia mengalami luka tusuk di beberapa bab tubuhnya.
Belum ada Komentar untuk "Rebutan Janda, Pedagang Kopi Dan Tukang Becak Ini Berduel Sampai Tewas"
Posting Komentar